Kabupaten Ngawi memiliki sebuah destinasi wisata air terjun yang masih perawan dan belum banyak diketahui oleh Masyarakat luas. Warga setempat menyebutnya dengan nama Air Terjun Pengantin, yang memiliki tinggi sekitar 12 meter. Uniknya, air terjun ini berasal dari sumber yang berbeda, yang satu dari sungai lahar Gunung Lawu, sedangkan yang lain dari sumber mata air setempat. Karena keberadaannya yang bersandingan seperti halnya pria dan wanita itulah mengapa warga sekitar mengganti namanya dari Grojogan Ndungji atau Jumog menjadi ATP.
Air terjun di Kecamatan Ngrambe tersebut menawarkan pemandangan yang berbeda. Kawasannya benar-benar masih alami dengan nuansa yang sejuk dan nyaman. Anda bisa mendengar gemercik suara airnya yang seolah mengajak berbicara. Anda pun dapat mandi dan berenang di bawah air terjun serta menikmati suasana hutan di sekitarnya.
Objek wisata yang baru diresmikan enam tahun silam oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi ini sangat membantu perekonomian warga setempat. Apalagi dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan pada jumlah pengunjung. Menurut salah satu perwakilan dari KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Tirto Hargo Kencana, di hari biasa ada sekitar 300 pengunjung yang datang, sementara pada hari libur membludak hingga 1000 orang. KSM Tirto Hargo Kencana sendiri adalah kelompok masyarakat yang mengelola air terjun tersebut.
Sumber : www.gotravelly.com
0 komentar:
Posting Komentar